Strategi Jitu Dadakan Ma.Darul Ulum Waru Raih Juara 1 Lomba CCI"Cerdas Cermat Islam" Se-Jawa Timur: Tugas UAS - journalism UINSA
Strategi Jitu Dadakan Ma. Darul Ulum Waru Raih Juara 1 Lomba CCI "Cerdas Cermat Islam" Se-Jawa Timur
Foto: Tim siswa Maduwa raih juara 1 lomba CCI (Cerdas Cermat Islam) se-Jawa Timur di STKIP Al-Hikmah Surabaya
SIDOARJO - Ma. Darul Ulum Waru (Maduwa) berhasil meraih juara 1 lomba CCI (Cerdas Cermat Islam) se-Jawa Timur tanpa persiapan matang hingga gunakan strategi dadakan.
Berdasarkan informasi salah satu guru pembimbing, Jazorotul Mukarromah, S.Pd.I , perhelatan lomba yang berlangsung pada 29 April 2018, pukul 08:30 WIB di STKIP Al-Hikmah Surabaya dengan diikuti 22 tim peserta termasuk tim siswa maupun tim siswi dari seluruh sekolah madrasah aliyah se-Jawa Timur dengan setiap tim terdiri dari 3 siswa ataupun siswi.
Pada ajang perlombaan ini Maduwa mendelegasikan dua tim yaitu tim siswa dan tim siswi. Tim siswa diantaranya Mochammad Bahauddin, Muhammad Fachruddin, Muhammad Archam serta tim siswi diantaranya Rohmatun Nashirin, Nur Saili Rohmah, dan Masrifah Krisdiana Ningsih. Meski tim siswi tidak dapat maju pada babak selanjutnya. Tim siswa berhasil maju di babak semifinal atau babak penentuan juara.
"Memang lomba ini mepet kita tahu lomba ini hanya seminggu sebemum lomba di mulai, saya juga tahu info ini melalui whatsapp bahkan saya tidak tahu itu nomor siapa," ujar Jazirotul Mukarromah, S.Pd.I saat ditemui di depan kantor guru Maduwa, Senin (28/05)
"Dan alhamdulillah mereka mengatakan, Iya bu siap," lajutnya dengan tegas.
Diketahui, dua minggu sebelum lomba CCI di STKIP Al-Hikmah Surabaya, Maduwa telah mengikuti lomba yang serupa di SMAN 1 Sidoarjo. Namun, di kesempatan itu tim Maduwa tidak berhasil menduduki juara.
"Mungkin mereka siap karena ini, apalagi mereka hanya berbeda satu point saja dengan tim yang menduduki juara 3 dan mereka nangis," jawab Jazirotul Mukarromah dengan senyum simpul.
Meski ada persiapan lomba sebelumnya, tim Maduwa mengaku banyak sekali kendala yang dihadapi. Salah satu tim siswa, Muhammad Fachruddin mengatakan, "Jujur saja sebenarnya kita lomba di STKIP Al-Hikmah Surabaya ini tanpa ada bimbingan dari guru secara langsung karena memang waktunya mepet sekali dan guru-guru juga sibuk. Di sisi lain kisi-kisi lomba ini sangat berbeda dengan lomba yang kita ikuti sebelumnya ".
Hal yang sama juga dialami oleh guru pembimbing, Jazirotul Mukarromah, S.Pd.I atau sering disapa Bu Ziro ini mengungkapkan, kisi-kisi materi lomba mencakup sangat luas sehingga membuat guru pembimbing tentunya kualahan jika dijelaskan dengan waktu yang cukup singkat. Lain pula dengan kehadiran guru pembimbing yang tidak menentu karena kesibukan sehingga tidak berkesempatan hadir untuk membimbing siswa-siswi secara langsung.
"Untuk strategi kita punya grup whatsapp pembimbing dan siswa kita kan sebelumnya sudah pernah mengikuti lomba jadi kita cari jawaban soal-soal yang sulit dan kita bahas di grup ini, selain itu saat kita lomba di SMAN 1 Sidoarjo sebelumnya sudah ada program bimbingan setiap hari sabtu usai pulang sekolah, jadi untuk materi yang luas kita cuman membahas intinya saja selebihnya mereka belajar sendiri," ujar Bu Ziro.
"Mereka capek ataupun tidak capek harus tetap belajar kalau mereka masih belum paham juga, kita cekoki lagi hingga berkali-kali sampai mereka benar-benar paham," lanjutnya dengan suara tegas.
"Kita bagi mata pelajaran agama dengan teman saya, saya belajar apa teman saya belajar apa. Tapi tetap kita harus menguasai semuanya, selain itu kita download soal-soal dan buku di internet," jawab Muhammad Fachruddin.
"Saya H-6 belajar belajar satu-satu dulu, satu hari belajar aqidah, sehari lagi belajar fiqih, dan seterusnya. Nah, sehari sebelum lomba saya tinggal mengulas semuanya," lanjut Muhammad Bahauddin. Salah satu anggota tim siswa Muhammad Archam mengaku ia belajar begadang hingga tertidur.
"Alhamdulillah mereka berhasil mendapatkan juara 1 setelah berhadapan dengan tim dari PP. Lukman hakim dan Al-Uswah dibabak semifinal,” ujar Bu Ziro dengan senyuman simpul.
Selain itu, kepala sekolah Maduwa, Muhammad Mustofa, M.Pd.I sangat mengapresiasi prestasi yang telah mereka raih "kita beri mereka penghargaan, jadi pada saat perpisahan kemarin kita panggil nama-nama mereka di depan tamu dan kita berikan berupa sertifikat, dan lain sebagainya".
Komentar
Posting Komentar