Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Bahasa Jurnalistik: Materi Pembelajaran Jurnalistik pertemuan ke-7

Journalism UINSA-PGMI Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hiii!!!! sahabat natizen. wahhh ketemu lagi nih. kali ini saya post materi pembelajaran jurnalistik pertemuan ke-7 !! langsung aja yahhh simak berikut ini!!! Bahasa jurnalistik Berita tidak sama dengan karya tulis lain seperti novel atau cerita pendek. Berita ditulis menggunakan bahsa indonesia ragam jurnailistik. Sebab, berita ditulis denagan cara menunjukan secara jelas apa yang terjadi prioritas utama berita menurut nilai berita ( news value). Ragam jurnalistik          1)          Berita ditulis menurut EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).          2)         Berita ditulis mengguanakan kaidah tata bahasa indonesia yang berlaku.          3)         Tidak meninggalkan prefiks me- dan perfiks ber-, kecuali pada judul berita.         4)         Menggunakan kalimat pendek dan lengkap (subjek, predikat, objek)          5)         Menggunakan kalimat logis, satu kalimat hanya berisi satu gagasan.         6)         Sat

Contoh Unsur-Unsur Berita: Tugas Journalism Uinsa

Gambar
Tugas Journalism!.  Asslamu'alaikum Wr. Wb.  haiiii sahabat netizen, post kali ini berkaitan dengan tugas kuliah jurnalistik yang berhubungan dengan materi pembelajaran jurnalistik di pertemuan ke-5 yaaahh guys!!!. so, langsung simak berikut ini. Menentukan unsur-unsur 5W+1H pada tubuh berita. 1.       Hard news o    What    : Spanduk Provokatif Ancam Khofifah. o    Wh o    : Reville Antonio, sekertaris DPD Partai Demokrat. o    Where : Surabaya o    When  : Rabu, 21-03-2018 o    Why   : Spanduk itu di duga kuat dipasang untuk tujuan dan kepentingan tertentu. o    How     : Reville Antonio mengatakan dia tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk iti. Namun, mereka jiga tidak bisa menahan dukungan-dukungan yang muncul terhadap sosok AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). 2.       Soft news o    What : Sandiaga 2 Kali "Lempar" Pantun di Acara Condet Punya Potensi. o    Who     : Sandia

Unsur- unsur berita: Materi Pembelajaran Jurnalistik Pertemuan ke-5

Gambar
Journalism UINSA Assalamu'alaikum Wr, Wb. hiiiiiii sahabat netizen!!, jangan bosan yaahh sama blog ku yang kece iniiihh, hahaaha. nah untuk post ini adalah materi pembelajaran jurnalistik pertemuan ke-5. langsung aja yahh. simak berikut ini!!! Seorang wartawan setidaknya harus bisa membuat berita hard news kemudian baru beranjak ke soft news. 1.       Hard news      : berita mengedepankan unsur “aktual” dan “penting”. 2.       Soft news       :  berita yang tidak mementingkan peristiwanya, memiliki bahasa yang ringan namun soft news tidak mementingkan unsur “aktual” dan “penting”. 3.       Feature news  : berita yang jenisnya bercerita, naun yang ditulis adalah fakta. 4.      Indepth            : berita yang menguak secara mendalam 5.       Investigative  : berita yang menguak kejahatan kriminal Unsur berita ·          Berita harus segera dimuat penting dan aktual, maka berita haruslah padat, langsung, singkat, dan bahasa lugas. ·          Berita harus disesu

Jurnalistik Pada Abad 17-18 : Journalism UINSA pertemuan ke-2

JOURNALISM UINSA Assalamu'alaikum Wr. Wb. HIIIIIIIII Guys...!!!! kali ini saya membahas masa lalu nih!. ehh, maksudnya masa lalu jurnalistik atau Sejarah Perkembangan Jurnalistik Pada Abad 17-18. dari pada basa-basi ini-itu, langsung aja simak berikut ini!!!!! Sejarah Perkembangan Jurnalistik Pada Abad 17-18 Pada Abad ke-17, di Inggris kaum bangsawan umumnya memiliki penulis-penulis yang membuat berita untuk kepentingan sang bangsawan. Para penulis itu membutuhkan suplai berita. Organisasi pemasok berita (sindikat wartawan atau penulis) bermunculan bersama maraknya jumlah koran yang diterbitkan. Pada saat yang sama koran-koran eksperimental, yang bukan berasal dari kaum bangsawan, mulai pula diterbitkan pada Abad ke-17 itu, terutama di Prancis.Pada abad ke-17 pula, John Milton memimpin perjuangan kebebasan menyatakan pendapat di Inggris yang terkenal dengan Areopagitica, A Defence of Unlicenced Printing. Sejak saat itu jurnalistik bukan saja menyiarkan berita (to inform),